jabaribernews.com -Forum RW Babakan Ciparay mengeluh kegiatan PIPPK (Inovasi Pembangunan dan Pemberdayaan Kewilayahan) tidak sepenuhnya dirasakan masyarakat.
Infrastruktur yang dibangun dari dana PIPPK harus melalui musrengbang. Akan tetapi, setiap pengelolaan proyek PIPPK selalu diserahkan kepada pihak ketiga.
Hal ini menyebabkan anggaran yang seharusnya penuh dalam pembuatan infrastruktur terpaksa dipotong oleh pihak ketiga 10 persen, dan ditambah lagi ada potongan pajak.
Baca Juga: Penerima Program Bass Chicken Baznas Kota Bandung, Diseleksi Test Baca Quran
Kegiatan-kegiatan dadakan di lapangan yang membutuhkan dana tidak bisa tertangani karena penggunaan anggaran PIPPK harus melalui proses yang panjang.
Forum RW Babakan Ciparay menyampaikan hal saat bertandang ke DPRD Kota Bandung serta diterima Agus Gunawan dan Riana.
Menanggapi hal tersebut, Agus Gunawan meminta kegiatan PIPPK supaya dikelola oleh swadaya masyarakat.
Baca Juga: Mengatasi Persoalan Sampah sebaiknya Dimulai dari Lembaga Pendidikan
"Sehingga pengunaan anggaran yang diproyeksikan pada kegiatan bisa terserap maksimal dan efisien,” ujarnya.
Riana menyampaikan pihaknya akan melakukan penyelidikan dan evaluasi mengenai hal-hal keluhan yang disampaikan warga.***
Artikel Terkait
Penyebaran Berita Hoaks yang Berkaitan dengan Pemilu 2024 Mulai Terjadi pada 2022
Sangat Mirip dengan Polisi, Warna Seragam Satpam Akan Diubah Lagi Menjadi Krem
Vaksinasi Booster Sudah Dimulai, Calon Penerima Harus Daftar di PeduliLindungi
Pegiat Literasi yang Pernah Jadi Koki, Sering Menjamu Tamu, PKBMnya Jadi Pusat Latihan Kuliner
Anggota DPRD Kota Bandung Meminta Promosi Budaya Lebih Ditingkatkan