Seminar Makna Filosofis Sunda di Kecamatan Cikalongwetan

JABARIBERNEWS.COM -Usai sukses menggelar acara Pesantren Jurnalistik pada pekan lalu, Camat Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dadan A. Sapardan, kembali menyiapkan acara berikutnya yang digelar bersama Patriot Desa dan Perkumpulan Bintang Nusantara. “Kali ini, kita akan mengadakan diskusi dan seminar Makna Filososifis Sunda,” ujarnya.

Camat Cikalongwetan mengatakan diskusi dan seminar Makna Filosofis Sunda yang digelar Patriot Desa dan Perkumpulan Bintang Nusantara menghadirkan ahli di bidangnya. “Kita akan memperkenalkan kembali makna-makna yang mungkin selama ini belum terguar dan kita dengar,” tutur Dadang A. Sapardan, usai buka bersama Ramadhan, di rumahnya di Cihampelas, KBB.

Bersama Patriot Desa dan Perkumpulan Bintang Nusantara yang menjadi rekanan acara tersebut, persiapan diskusi dan seminar Makna Filososifis Sunda nampak lebih dimatangkan. Demikian dikatakan Camat Cikalongwetan, KBB.

Baca Juga: KBB The Beauty of Priangan dari Hengky Kurniawan

“Sasaran kami adalah para ibu-ibu PKK, ibu-ibu muda, santri, juga kalangan para guru dan pelajar, agar mengetahui makna penting filosofis kesundaan. Khususnya bagaimana menerapkan pula, penggunaan bahasa Sunda sebagai Bahasa Ibu, baik di lingkungan keluarga maupun sekolah dan pesantren,” tutur Wildan Awaludin dari Perkumpulan Bintang Nusantara.

Acara tersebut juga merupakan rangkaian dari Program Cikalongwetan Makalangan, yang direncanakan untuk satu tahun ke depan, lewat berbagai tema. Menurut Camat Cikalongwetan, gagasan Cikalongwetan Makalangan, merupakan upaya pelibatan masyarakat, agar masyarakat setempat makin mempunyai kecintaan terhadap keberadaan lingkungan sekitarnya.

Selain menyiapkan acara filosofis Sunda, dua agenda lain juga disiapkan. “Ini dua kegiatan yang sama namun berbeda subjek penyertanya,” lanjut Camat Cikalongwetan.

Pertama mengundang para pemangku kebijakan, baik dari CSR berbagai perusahaan, dinas terkait, para kades, kader PKK, Karang Taruna, MUI, kalangan pendidik, maupun para tokoh masyarakat Cikalongwetan.

Baca Juga: Kunjungan Kerja DPRD Kabupaten Pemalang ke Disdik KBB Soroti PTMPPT dan Seleksi PPPK Guru

“Intinnya kita ingin mendapatkan masukan dari mereka, bagaimana semua aspirasi masyarakat dapat ditampung dan diberi isi yang positif,” tutur Camat Cikalongwetan.

Pada sesi berikutnya, stick holder meeting (SHM) akan ditujukan kepada para akademisi. “Ini untuk memadukan langkah pengabdian masyarakat dari kampus-kampus yang ada di Bandung, dengan perkembangan masyarakat di kecamatan Cikalongwetan. Mudah-mudahan ada yang sinkron dan bisa dikolaborasikan,” pungkas Dadang A. Sapardan.*** Kang Nagun