Camat Cikalongwetan dari Kompeteisi Sepakbola Hingga Masalah Aktivasi IKD di Cikalongwetan

JABARIBERNEWS.COM -Camat Cikalongwetan, Dadang Ahmad Sapardan, semasa remaja dikenal sebagai kiper, dan penggemar berat sepakbola. Maka, saat menjabat Camat Cikalongwetan, KBB, bersama para stafnya menghadiri Legend Soccer Tournament di Lapang Sepak Bola Panglejar Cikalongwetan, Minggu 25 Februari 2023 lalu.

Kompetisi sepak bola yang dikemas dengan Legend Soccer Tournamen tersebut, merupakan kompetisi yang diikuti oleh peserta dengan usia 45 tahun ke atas. “Kompetisi ini sebagai ajang hiburan serta membangun tali silaturahmi, di antara para pemain yang pernah jaya pada masanya” tutur Dadang.

Kompetisi yang digagas oleh penggerak persepakbolaan Cikalongwetan ini diikuti oleh empat kesebelasan dari Cikalongwetan, Kabupaten Bandung, dan Kota Bandung. Keempat kesebelasan bermain dengan sistem 1/2 kompetisi, dengan satu babak selama 30 menit.

Baca Juga: Camat Dadang Sapardan Tihothat untuk Visi Cikalongwetan Makalangan

“Jika melihat antusiasme panitia dan peserta, saya kira ke depannya, kegiatan semacam ini bisa dikembangkan dan diperluas jangkauannya. Ya, sehingga banyak peserta yang akan ikut berpartisipasi,” tutur Pak Camat.

Sementara itu, di hari yang sama, Ibu Camat alias Ketua TP-PKK Kecamatan Cikalongwetan, dan anggotanya, melaksanakan penataan ruang dan penempatan tanaman hias di Kecamatan Cikalongwetan.

Pelaksanaan penataan dan penempatan tanaman hias dilakulan dalam upaya memberi nuansa nyaman terhadap ruang yang ditata. “Kegiatan yang dilaksanakan merupakan program insidental atas masukan berbagai pihak.

Melalui penataan dan pemberian tanaman hias pada beberapa tempat tertentu, diharapkan akan melahirkan nuansa yang berbeda. Nuansa penuh kesegaran pada ruangan” tutur Bu Camat.

Baca Juga: Sekda Kabupaten Subang Pimpin Briefing, Ajak Para OPD Tingkatkan Pembangunan Kabupaten Subang

Sedangkan pada Senin 27 Februari 2023, Camat Cikalongwetan bersama Kasi Pemerintahan & Pelayanan, melakukan peninjauan perekaman Identitas Kependudukan Digital (IKD) yang dipusatkan di aula SMP 1 Cikalongwetan,

Pelaksanaan perekaman IKD merupakan program Disdukcapil yang difasilitasi unsur kecamatan. Pelaksanaan perekaman IKD menyisir para kepala sekolah dan guru yang bertugas di Cikalongwetan. Mereka disisir harus memiliki IKD, karena diasumsikan memiliki perangkat yang kompatibel dengan aplikasi dimaksud.

“Dengan adanya IKD, ketergantungan terhadap blanko KTP atau identitas lainnya diharapkan berkurang, karena setiap penduduk memiliki identitas digital yang terinstal pada perangkat HP-nya” tutur Dadang A. Sapardan.

Dalam pelaksanaan perekaman tersebut, tidak sedikit yang mengalami masalah dalam aktivasinya. Karena itu, dilakukan pula perbantuan oleh operator untuk melakukan aktivasi aplikasi IKD. *** Kang Nagun