Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang Gelar Pengajian Rutin

JABARIBERNEWS.COM -Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang menggelar pengajian rutin tingkat Provinsi Jawa Barat, bertempat di Masjid Agung Al-Musabaqoh Subang, Senin (27/8/23).

Pada pengajian yang digelar Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat dan Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang tersebut mengusung tema "Dengan Memperingati Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Mari Kita Tingkatkan Keimanan dan Ketaqwaan Kepada Allah SWT".

Ketua I Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Hj. Lina Marlina, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat serta Ketua DWP Kabupaten Subang Hj. Siti Nuraeni Nuroni hadir dalam pengajian tersebut.

Baca Juga: Sekda Kabupaten Subang Pimpin Briefing, Ajak Para OPD Tingkatkan Pembangunan Kabupaten Subang

Dalam laporannya, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat menyampaikan peserta yang hadir secara offline sekitar 500 orang terdiri dari pengurus tim PKK Subang dan tamu undangan lainnya.

Ia juga menyampaikan kegiatan yang dilakukan oleh TP PKK yaitu pengajian rutin, NGAJIMAT (Ngaji Mawa Sehat), NYAKOLA (Nyaah Ka Budak Sakola) dan pengajian keliling majelis taklim MUI ke setiap kecamatan.

"Saya ucapkan terimakasih kasih kepada ketua 1 bidang pembinaan karakter keluarga Tim Penggerak PKK Jawa Barat beserta jajaran dan seluruh majelis yang sudah hadir dalam acara ini," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Barat Atalia Praratya secara virtual menyampaikan bahwa sekarang di era digital ini semua akses bisa didapatkan termasuk dilakukan oleh anak-anak usia dibawah umur.

"Oleh karena itu, tugas kita saat ini banyak dengan cara memproteksi keluarga di era digital ini," ujarnya.

Baca Juga: Camat Ciasem Terjun Langsung Tinjau Masyarakatnya yang Terkena Bencana Banjir

Ia juga menyampaikan tips untuk ibu-ibu majelis taklim yang hadir, yaitu untuk orang tua harus mengikuti perkembangan jaman, mampu menjadi filter bagi anak-anaknya dan bisa menjadi tempat curhat bagi anak-anak mereka.

"Keluarga adalah pondasi utama untuk akidah anak-anak maka dari itu kita harus menjaga dan memelihara keluarga dan yang paling penting menjadikan sholat dan sabar untuk pedoman kita semua," tutupnya.

Ketua I Bidang pembinaan karakter keluarga Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Barat Hj. Lina Marlina menyampaikan adanya kegiatan ini bisa menjadikan kita untuk terus menjaga keimanan, bisa memfilter ketika ada berita-berita bohong melalui handphone jangan langsung menyebarkan ke teman atau tetangga.

"Majelis taklim harus ramai dengan kegiatan yang bermanfaat seperti mendengarkan ustadzah sedang tausyiah," ujarnya.